Jayapura (04/07) –
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G.Siahaan, SE membuka
latihan Pratugas Pengamanan Daerah Rawan Papua dan Papua Barat yang
diikuti 400 prajurit gabungan dari Yonif 751/R dan Yonif 756/WMS pada
Sabtu 04 Juni 2015 bertempat di lapangan Yonif 751/R Sentani.
Pangdam dalam amanatnya menyampaikan tujuan
latihan Pratugas yang kita laksanakan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan Satuan Tugas Yonif organik Kodam
XVII/cenderawasih dalam melaksanakan tugas pengamanan operasi Daerah
Rawan Papua dan Papua Barat dalam rangka menjaga keamanan dan
kedaulatan, melindungi masyarakat Republik Indonesia di wilayah Papua
dan Papua Barat. Sedangkan sasaran dari latihan ini adalah sesuai dengan
tuntutan tugas Pamrahwan Papua dan Papua barat yang meliputi pemahaman
karakteristik daerah operasi, tekhnik dan taktik pengamanan, operasi
lawan gerilya dan pengetahuan Binter yang akan mendukung keberhasilan
pelaksanaan tugas. Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan
adalah terwujudnya realisme latihan yaitu dengan memberikan gambaran
situasi yang mendekati keadaan sebenarnya di medan tugas, oleh karena
itu guna penerapan tehnik dan taktik tempur dalam latihan ini maka
daerah latihan harus sesuai dengan metode latihan dengan berpedoman pada
prosedur dan prinsip-prinsip latihan untuk mencapai tujuan dan sasaran
latihan secara optimal. Disamping itu keberhasilan latihan sangat
ditentukan oleh peran para peserta latihan dalam memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya serta mampu mengembangkan semangat, solidaritas dan jiwa
korsa diantara sesama prajurit selama pelaksanaan latihan Pratugas.
Diakhir amanat Pangdam memberikan penekanan
agar seluruh peserta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam kehidupan prajurit, serta
mengembangkan kemampuan dengan menyerap materi latihan
sebanyak-banyaknya, patuhi perintah pelatih, jaga kekompakan, semangat
dan pelihara kesehatan selama latihan. Perhatikan faktor keamanan selama
melaksanakan latihan serta pedomani prosedur dan prinsip-prinsip dalam
pelaksanaan latihan, dan selalu mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit
dan 8 Wajib TNI serta hindari prilaku dan kegiatan yang dapat merugikan
masyarakat sehingga tidak timbul pencitraan negatif terhadap institusi
TNI-AD.
0 komentar:
Posting Komentar